
Ngawi, ramahpublik.com-6 November 2025 – Semangat baru mewarnai dunia pencak silat di Kabupaten Ngawi. Bertempat di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si., yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi masa bakti 2025–2029.
Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Wakil Ketua I IPSI Jawa Timur dan disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi, Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., perwakilan perguruan pencak silat se-Kabupaten Ngawi, serta para tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin IPSI Ngawi. Ia menegaskan bahwa IPSI bukan hanya organisasi olahraga, tetapi juga wadah pelestarian budaya dan pembentukan karakter bangsa.
> “Pencak silat adalah warisan luhur yang menjadi kebanggaan kita. Melalui IPSI, kita ingin menjadikan pencak silat sebagai sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan sportivitas, serta membangun prestasi atlet-atlet Ngawi di tingkat regional maupun nasional,” ujar Dwi Rianto Jatmiko.
Ia menambahkan, di bawah kepengurusannya, IPSI Ngawi akan memperkuat pembinaan terhadap perguruan silat di seluruh kecamatan, meningkatkan kompetisi lokal yang sehat, serta memperluas sinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat.
Kapolres Ngawi: IPSI Harus Jadi Wadah Persatuan
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon memberikan apresiasi kepada jajaran IPSI atas terlaksananya pelantikan dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
> “Kami melihat IPSI memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan keamanan. Pencak silat tidak boleh dipandang semata sebagai bela diri, tapi juga sebagai sarana pembinaan mental dan moral generasi muda,” tegas Kapolres.
Beliau menegaskan bahwa Polres Ngawi siap bersinergi dengan IPSI untuk mendukung kegiatan positif, terutama pembinaan generasi muda agar terhindar dari kenakalan remaja dan potensi konflik antarperguruan.
> “Kami akan selalu mendukung IPSI dalam kegiatan sosial, pembinaan olahraga, dan upaya menjaga kamtibmas yang kondusif di wilayah Ngawi,” tambahnya.
Membangun Prestasi dan Harmoni Antarperguruan
Pelantikan ini menjadi momentum bersejarah bagi IPSI Ngawi untuk memperkuat semangat kebersamaan antarperguruan pencak silat yang ada. Dengan semangat “Persaudaraan di Atas Segalanya”, IPSI berkomitmen menjadikan pencak silat sebagai simbol keharmonisan di Bumi Orek-Orek.
Acara diakhiri dengan deklarasi komitmen bersama antarperguruan pencak silat untuk terus menjaga persatuan, menjauhi konflik, dan bersama-sama mengharumkan nama Kabupaten Ngawi melalui prestasi olahraga pencak silat.(kurnia)






