Lina Riwahyuningrum Penyuluh Kesehatan Masyarakat Bidan Kesmas Dinas Kesehatan Magetan Bersama dr. Elisa Chandrasari Kasi Kesga dan Gizi dan Kanit Kamsel Satlantas Polres Magetan Ipda Anjas Wisudarto, SH bersama 100 an Jekmil dari 18 Kecamatan Di Kabupaten Magetan
Magetan , Ramah publik. Com-Kepala Dinas Kesehatan Magetan dr.Rohmat Hidayat melalui Sekretaris Dinkes Magetan Ir. Hananta Prakosa, MPH Adakan Refresing Kader Jekmil (Ojek Ibu Hamil) kabupaten Magetan, di RM. Putra Nirwana,kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Kamis ,(15/5/2025) pukul 09.00 Wib.
Acara dihadiri Sekretaris Dinkes Magetan, Hananta Prakosa,MPH , dr. Elisa Chandrasari selaku kasi Kesga dan Gizi, Kanit Kamsel Satlantas Polres Magetan Ipda Anjas Wisudarto, SH , Lina Riwahyuningrum Penyuluh Kesehatan Masyarakat bersama Nevi dan Sofia, 100 lebih Kader Jekmil dari 22 puskesmas di 18 Kecamatan Kabupaten Magetan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Ir. Hananta Prakosa, MPH menegaskan, ” Refreshing peningkatan kapasitas kader jekmil, tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader jekmil sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya dalam mendampingi ibu hamil.
Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam hal ANC (Ante Natal Care).
Dengan adanya sosialisasi JekMil, diharapkan semakin banyak ibu hamil yang dapat mengakses layanan kesehatan secara optimal dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah. Saat ini pelayanan jekmil tidak hanya mengantar dan mendampingi ibu hamil untuk pemeriksaan kehamilan di puskesmas tetapi telah berkembang, antara lain : mengantar bayi/balita imunisasi, mengantar rujukan balita stunting dan pendampingan lansia” Terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr. Rohmat Hidayat
Sebagai Narasumber subkor kesga yaitu dr. Elisa Chandrasari selaku kasi Kesga dan Gizi dan
Kanit kamsel satlantas Ipda Anjas Wisudarto, SH.
Berikutnya dr. Elisa Chandrasari selaku kasi Kesga dan Gizi menerangkan, ” tentang MMS dikonsumsi hanya untuk ibu hamil dilanjut sampai nivas sedangkan
TTD bukan cuma ibu hamil tetapi juga untuk remaja, calon pengantin, orang dewasa yang anemia.
Kandungan MMS (Multiple Micronutrient Supplement) adalah suplemen multivitamin yang dirancang khusus untuk ibu hamil.
MMS mengandung 10 vitamin dan 5 mineral, seperti Vitamin A, D, E, C, B1, B2, Niasin, B6, B12, Asam Folat, Zat Besi, Seng, Tembaga, Selenium, dan Iodium.
Pemberian TTD dengan komposisi terdiri dari 60 mg zat besi elemental (dalam bentuk sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Glukonat) dan 0.4 mg asam folat.
Selanjutnya Nara sumber oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Magetan Ipda Anjas Wisudarto, SH menegaskan tentang kepemilikan SIM ,
Program coaching clinik yaitu pelatihan praktek , cara pembuatan
SIM kolektif , menyampaikan masukan inisiatif, sekarang ujian praktek berkendara motor lebih mudah dalam pembuatan SIM , dulu praktek berkendara motor pakai lintasan zig zag dan angka 8 dirubah lebih mudah dengan arena praktek dengan medan diperlebar, sekarang lebih mengutamakan ketangkasan dengan istilah berkendara praktek pengereman mendadak, ada tikungan dan belok kanan menggunakan safe kanan .
Berikutnya ada Uji komputer dan teori 50 soal yang diujikan dalam pembuatan SIM, agar
Tertib berlalu lintas, Kader jekmil harus membawa SIM, STNK, dan helm saat berkendara sepeda motor.
Hal ini diamanatkan dalam Undang -Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan. “Dalam aturan berlalu lintas, bagaimana kita berkendaraan semuanya telah diatur dalam Undang-Undang.
Praktek berkendara pada saat berhenti berkendara, toleh kanan kiri dan menyalakan klakson memakai safe saat belok kanan atau kiri dan bersikap
Santai tidak usah grogi.
Silakan datang langsung ke polres Magetan untuk datang mengurus SIM bagi Kader Jekmil untuk ketertiban dan keselamatan berlalu lintas , Tutupnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Ir. Hananta Prakosa,MPH menambahkan, ” Berikut adalah beberapa manfaat JekMil dapat
1.Meningkatkan kesadaran masyarakat:
JekMil membantu masyarakat memahami bahwa ada layanan transportasi dan pendampingan yang tersedia khusus untuk ibu hamil, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena keterbatasan transportasi atau pendampingan keluarga.
2.Meningkatkan partisipasi masyarakat:
Dengan adanya JekMil, ibu hamil yang kurang mampu atau kesulitan pergi ke fasilitas kesehatan dapat memanfaatkan layanan ini.Ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan ibu dan anak.
3.Meningkatkan capaian ANC:
JekMil membantu ibu hamil untuk mendapatkan perawatan ANC secara teratur, sehingga dapat memantau kondisi kesehatan ibu dan janin, serta mencegah komplikasi selama kehamilan.
4.Meningkatkan kualitas layanan kesehatan:
JekMil juga membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, karena dengan adanya pendampingan dan transportasi yang memadai, ibu hamil lebih nyaman dan terjamin keamanannya selama periksa kehamilan.
5.Meningkatkan pengetahuan JekMil:
Refresing Jekmil ini memberikan pengetahuan kepada JekMil tentang cara berkendara yang benar dan sesuai aturan, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi ibu hamil.
Keberadaan jekmil sangat membantu sekali untuk penuntasaan permasalahan akomodasi ke klinik kesehatan. Alhamduliah, program tersebut juga bisa berjalan.
Saat ini pelayanan jekmil tidak hanya mengantar dan mendampingi ibu hamil untuk pemeriksaan kehamilan di puskesmas tetapi telah berkembang, antara lain : mengantar bayi/balita imunisasi, mengantar rujukan balita stunting dan pendampingan lansia, Kader siap bekerja 24 jam.
Jekmil juga ikut mencegah terjadinya stunting karena deteksi dini kesehatan ibu hamil juga Angka stunting di Magetan terus ditekan, dan dengan refresing Jekmil ini , Kader Jekmil dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat ,” Pungkas Ir.Hananta Prakosa,MPH Sekretaris Dinkes Magetan.(Lina/ADV)
