Ngawi, ramahpublik. Com-7 September 2025 — Ratusan tenda dan aroma kopi khas Nusantara memenuhi udara di kawasan Alun-Alun Ngawi dalam Festival Kopi Ngawi 2025 yang digelar pada 6–7 September. Acara ini bukan hanya menyuguhkan hiburan musik dan keramaian bazar, tetapi juga menjadi perwujudan nyata dari kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan petani lokal.
Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH secara langsung membuka acara yang telah menjadi ikon tahunan sejak 2017 ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Festival Kopi bukan hanya tentang musik dan keramaian, melainkan juga sebagai wadah apresiasi bagi kopi lokal dan pegiat ekonomi kreatif di Ngawi.
“Kopi lokal kita punya cita rasa yang tak kalah saing dengan kopi daerah lain. Melalui festival ini, kita ingin masyarakat semakin mencintai kopi Ngawi dan bangga dengan potensi daerahnya sendiri,” ujar Bupati Ony.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Festival Kopi Ngawi 2025 hadir lebih semarak dengan kehadiran band rock alternatif For Revenge sebagai penampil utama yang sukses memikat generasi muda. Di sisi lain, beragam kegiatan lain seperti manual brew battle, community nyore, dan fun games juga diselenggarakan untuk menciptakan suasana yang inklusif dan meriah.
Menariknya, seluruh rangkaian acara ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Semua pembiayaan berasal dari sponsor, sebuah langkah strategis untuk memastikan bahwa anggaran publik tetap difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan layanan dasar masyarakat.
“Kita harus kreatif dalam menghadirkan ruang hiburan dan edukasi. APBD kita fokuskan pada infrastruktur dan pelayanan. Sementara kegiatan seperti ini bisa tumbuh lewat kolaborasi dan dukungan sektor swasta,” jelas Bupati Ony.
Festival ini juga membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM, terutama yang bergerak di bidang makanan, minuman, dan kerajinan lokal. Dengan pengunjung yang membludak, transaksi ekonomi pun meningkat signifikan selama dua hari pelaksanaan.
Dengan perpaduan antara musik, kopi, dan kreativitas komunitas, Festival Kopi Ngawi 2025 menjadi bukti bahwa pariwisata berbasis kearifan lokal mampu menghadirkan pengalaman berkesan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.(kurnia)
