Wabup Ngawi ” Tingkatkan Daya Saing” SMK PGRI 1 Ngawi Gandeng UTY, Bangun Jembatan Menuju Dunia Industri

Wabup Ngawi ” Tingkatkan Daya Saing” SMK PGRI 1 Ngawi Gandeng UTY, Bangun Jembatan Menuju Dunia Industri

Ngawi, ramahpublik. Com-16 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan pendidikan vokasi, SMK PGRI 1 Ngawi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Auditorium SMK PGRI 1 Ngawi.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko, SH, MH, Rektor UTY Bambang Moertono, Kepala SMK PGRI 1 Ngawi Farid Samsul Hadi, perwakilan Dinas, lembaga pendidikan, dan mitra industri.

 

Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko, SH, MH dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan langkah kunci dalam menjawab tantangan struktural di daerah. Ia menyoroti pentingnya peralihan dari sektor pertanian menuju sektor industri dan jasa yang lebih kompetitif.

 

“Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan sektor primer. SDM yang unggul akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

 

Kepala SMK PGRI 1 Ngawi menyambut baik kerja sama ini sebagai peluang bagi para siswa untuk mendapat akses lebih luas ke dunia industri. Farid menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan perguruan tinggi untuk menciptakan SDM yang tidak hanya siap kerja, tapi juga memiliki kepemimpinan.

 

Rektor UTY, Bambang Moertono, menjelaskan bahwa pihaknya akan mendampingi siswa melalui pendekatan praktis dan kurikulum berbasis teknologi serta kewirausahaan. UTY juga berkomitmen menyediakan program magang dan pelatihan industri yang mendekatkan siswa dengan realitas dunia kerja.

 

FGD yang digelar turut membahas tantangan dan solusi integrasi pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia industri. Para peserta menyepakati pentingnya replikasi model kolaborasi ini di berbagai SMK lainnya sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah berbasis SDM unggul.(kurnia/ADV)