Magetan, ramahpublik. Com-14 Oktober 2025 — Kejutan besar terjadi di Final Four Livoli Divisi Utama 2025 putaran kedua yang digelar di GOR Ki Mageti, Magetan. Tim pendatang baru yang kini jadi kuda hitam, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, sukses menumbangkan salah satu tim favorit, TNI AU Electric, dengan skor telak 3-0.
Dipimpin oleh Fahri Septian Putratama, Tirta Bhagasasi tampil dominan sejak set pertama. Mereka menutup pertandingan dengan skor 25-17, 25-19, dan 25-22. Permainan cepat dan kolektivitas tim menjadi kunci kemenangan gemilang tersebut.
> “Kami datang bukan sekadar meramaikan. Ini bukti kerja keras dan fokus tim,” ujar Fahri usai pertandingan.
Kemenangan ini membuka peluang besar bagi Tirta Bhagasasi untuk melaju ke babak final. Penampilan mereka yang stabil selama dua putaran Final Four menjadi bukti bahwa tim asal Bekasi ini siap bersaing dengan raksasa-raksasa voli nasional.
Sementara itu, hasil berbeda dialami oleh Bank Jatim yang harus kembali mengakui keunggulan Gresik Petrokimia. Dalam laga yang juga berlangsung pada Selasa (14/10), Bank Jatim dipaksa menyerah dengan skor identik di tiga set: 25-21, 25-21, 25-21.
Kekalahan ini memperburuk catatan Bank Jatim dalam Final Four tahun ini. Pada pertemuan sebelumnya, mereka setidaknya mampu mencuri satu set dari Petrokimia, namun kali ini mereka tampil jauh di bawah performa.
> “Ini hasil yang menyakitkan. Kami kehilangan momentum sejak awal set,” kata pelatih Bank Jatim usai laga.
Catatan dua kekalahan beruntun dari Petrokimia menandai penurunan performa tim Bank Jatim dibanding musim sebelumnya. Banyak pihak menilai bahwa strategi yang diterapkan terlalu mudah dibaca oleh lawan.
GOR Ki Mageti yang menjadi saksi pertandingan ini pun penuh dengan sorak-sorai penonton yang mendukung kedua tim. Kehadiran suporter lokal turut menyemarakkan suasana dan menambah semangat para pemain.
Turnamen Final Four Livoli Divisi Utama 2025 ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian tim-tim elite, tapi juga momentum bagi Magetan untuk menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah even nasional.
Dengan suasana kompetitif yang tinggi, kejutan yang terjadi di lapangan, dan antusiasme luar biasa dari penonton, turnamen ini menjadi magnet baru bagi voli Indonesia.(kurnia)
