Penyaluran BLT Dana Desa Tahap II di Desa Simo Kecamatan Kwadungan , 29 KPM Terima Bantuan
Ngawi, ramahpublik. Com– Pemerintah Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, pada Selasa pagi (18/06/2025) pukul 08.00 WIB, melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) triwulan kedua tahun 2025. Kegiatan berlangsung di kantor desa setempat dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Simo, Hariyanto, bersama Kaur Keuangan, Eni.
Kepala Desa Simo, Hariyanto, bersama Kaur Keuangan, Eni menegaskan, ” Sebanyak 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam mendukung program prioritas nasional untuk membantu keluarga miskin yang terdampak secara ekonomi dan belum tersentuh oleh bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BLT Dana Desa merupakan program yang diatur dalam berbagai peraturan, di antaranya:
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang pengelolaan dana desa.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendesa PDTT) yang mengatur prioritas penggunaan dana desa termasuk BLT.
Hariyanto Kepala Desa Simo Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi
Peraturan Desa (Perkades) yang mengatur teknis pelaksanaan BLT di tingkat desa.
Kriteria penerima BLT Dana Desa antara lain adalah keluarga miskin yang tidak menerima bantuan sosial lainnya, kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga rentan atau lansia, serta perempuan kepala keluarga miskin ekstrem.
Besaran BLT yang disalurkan umumnya sebesar Rp300.000 per bulan dan dapat dibayarkan bulanan maupun sekaligus, sesuai kebijakan desa.
Kepala Desa Simo, Hariyanto, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Kami berkomitmen agar bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
BLT DD juga diharapkan dapat digunakan secara bijak oleh penerima manfaat, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bukan untuk hal-hal yang kurang penting
Masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif dalam mengawasi proses penyaluran agar penggunaan dana desa tetap sesuai aturan dan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.”pungkasnya.(kurnia/ADV)
