
Ngawi , ramahpublik. Com– Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Kepala Desa Kartoharjo, Suwarjono, menginisiasi penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil yang dilaksanakan di Balai Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pada hari Rabu (4/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan desa yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya para ibu hamil, agar lebih memahami pentingnya perawatan kehamilan, pola makan sehat, deteksi dini komplikasi, hingga persiapan persalinan yang aman.
Dalam sambutannya, Suwarjono menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan ibu dan anak sebagai generasi penerus bangsa.
> “Ibu hamil adalah aset berharga bagi desa kita. Mereka sedang mengandung masa depan bangsa. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk memastikan mereka mendapatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang layak,” ujar Suwarjono.

Kelas ibu hamil ini diikuti oleh sekitar 35 peserta dari berbagai dusun di wilayah Desa Kartoharjo. Para peserta mendapatkan materi dari bidan desa, petugas Puskesmas, serta narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Beberapa materi yang disampaikan antara lain:
Pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin (ANC),
Nutrisi seimbang bagi ibu hamil,
Senam hamil untuk membantu kelancaran persalinan,
Tanda-tanda bahaya kehamilan,
Serta manajemen stres dan kesiapan mental menjadi ibu
Selain materi edukatif, kegiatan juga diisi dengan praktik langsung senam hamil dan pemeriksaan kehamilan gratis oleh tenaga medis yang sudah disiapkan. Para ibu hamil juga diberikan paket gizi tambahan seperti susu ibu hamil dan vitamin.
Menurut Bidan Desa Kartoharjo, Ny. Lestari, kelas ibu hamil ini sangat penting untuk membekali para ibu dengan pengetahuan dasar mengenai kehamilan yang sehat. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan setiap tiga bulan.
> “Dengan edukasi yang cukup, ibu-ibu bisa lebih siap menghadapi persalinan dan mengurangi risiko komplikasi. Ini juga membantu menurunkan angka stunting di masa mendatang,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Salah satu peserta, Ibu Rini (28), mengaku senang bisa ikut kelas ibu hamil ini karena banyak mendapatkan pengetahuan baru.
> “Saya jadi tahu bagaimana menjaga pola makan yang baik dan tanda-tanda jika terjadi masalah pada kehamilan. Sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Kepala Desa Suwarjono menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program kesehatan berbasis masyarakat di Desa Kartoharjo. Ia juga berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi menjaga kesehatan ibu dan anak.(Kurnia/Adv)