GSJT Lakukan Mogok Kerja 2025 : “Stop Razia ODOL”

GSJT Lakukan Mogok Kerja 2025 : “Stop Razia ODOL”

Ngawi, Ramahpublik. Com-Kebijakan Pemerintah terkait implementasi Penuh Zero Over Dimension Over Load( ODOL) tahun 2025 ini yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan transportasi serta efisiensi distribusi logistik nasional menuai protes dari kalangan sopir truk,khususnya di Jawa Timur.

 

Aksi demo mogok kerja yang dilakukan oleh kalangan sopir truk yang tergabung melalui Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) bertempat di Kecamatan Widodaren tepatnya di Lokasi Timbangan Widodaren Ngawi.

 

Menurut salah satu pengelola Armada di Kabupaten Ngawi ” Suparlan” yang mengatakan bahwa aksi demo saat menuntut ” stop rasia ODOL,regulasi tarif angkutan logistik,revisi UULLAJ No 22 tahun 2009,berikan perlindungan hukum,berantas pungli dan premanisme,berikan kesejahteraan sopir dan kesetaraan dalam perlakuan hukum yang dilaksanakan hari ini Kamis (19 Juni 2025).

 

Lanjut Suparlan mengatakan bahwa GSJT menilai bahwa penerapan kebijakan ODOL secara tiba-tiba tidak mempertimbangkan realitas di lapangan sehingga sopir merasa dipaksa tunduk pada aturan tanpa adanya solusi alternatif,sementara pasar dan industri belum beradaptasi.

 

Masih terkait aksi demo,GSJT meminta pemerintah melakukan evaluasi dan dialog dengan kami sebagai pelaku lapangan sebelum menerapkan kebijakan secara penuh.kami berharap solusi yang diambil bisa adil bagi semua pihak termasuk para sopir yang menjadi ujung tombak distribusi logistik” ungkap Suparlan”.(red)