Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo Serukan “Hormati Perjuangan R.A Kartini “

Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo Serukan “Hormati Perjuangan R.A Kartini “

Ponorogo, Ramahpublik. Com-Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo Serukan “Hormati Perjuangan R.A Kartini ”

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo menerangkan,” Peringatan ini bertujuan untuk:

1.Mengenang perjuangan RA Kartini

2.Meningkatkan derajat wanita-wanita

3.Merenungkan kemajuan kesetaraan bendera

4.Menentukan langkah-langkah pemberdayaan wanita Menghapus segala bentuk diskriminasi

5.Membuka peluang yang lebih luas bagi perempuan

Membuka jalan bagi wanita Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan hak-hak yang sama dengan laki-laki

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini, di antaranya:

a.Lomba menulis dan membaca puisi

b.Lomba menulis cerpen

Lomba menghias mading kelas

c.Lomba berbusana Kartini

Menggambar dan mewarnai

d.Lomba cerdas cermat

Talkshow atau seminar

Diskusi tentang peran wanita dalam masyarakat modern

e.Pertunjukan seni yang mengangkat tema kepahlawanan Kartini

RA Kartini bercita-cita agar perempuan mendapatkan hak atas pendidikan yang setara dengan laki-laki.

Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan perempuan. Pada tahun 1903, Kartini mendirikan sekolah untuk wanita-wanita Jawa.

Habis gelap terbitlah terang” adalah semboyan Raden Ajeng Kartini yang berarti setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Semboyan ini juga bisa diartikan sebagai harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Dalam konteks perjuangan Kartini untuk emansipasi wanita, “habis gelap” merujuk pada keterbatasan yang dialami perempuan pada masanya, sedangkan “terbitlah terang” melambangkan harapan Kartini untuk masa depan yang lebih cerah.

Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo menjelaskan, ”

Kartini berjuang untuk menyamakan hak antara kaum wanita dan kaum laki-laki, salah satunya dalam bidang pendidikan.

Kartini ingin wanita juga memiliki wawasan yang luas dan setara dengan laki-laki.

Kartini mengeksplorasi berbagai masalah yang dihadapi oleh perempuan Jawa, termasuk keterbatasan akses terhadap pendidikan dan kesempatan untuk berkembang.

Kartini berjuang melawan norma-norma sosial yang membatasi perempuan.

Perjuangan Kartini membuahkan hasil dan dapat dirasakan saat ini, yaitu persamaan hak antara kaum wanita dengan laki-laki.

Semoga semua Kepala sekolah berharap peringatan Hari Kartini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan juga Bergandengan tangan dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan pendidikan yang meurata,” Pungkas Dasar Daminto,SPd,MPd Ketua MKKS SMAN Ponorogo. (Kurnia/Adv)