
NGAWI,Ramahpublik.com-Kepala Desa Jatimulyo Wiyono didampingi Ali Nur Hidayat Sekretaris Desa Bersama PKK dan Kader Posyandu adakan Posyandu di Kader Posyandu, Maret 2025
Kepala Desa Jatimulyo Wiyono didampingi Ali Nur Hidayat Sekretaris Desa menegaskan, ” Dengan memberikan asupan gizi tambahan kepada balita yang terindikasi stunting, diharapkan pertumbuhan mereka dapat terstimulasi dengan baik .
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di posyandu bertujuan untuk meningkatkan gizi bayi, balita, serta ibu hamil dan menyusui, terutama bagi mereka yang kekurangan gizi atau berat badan tidak bertambah tiap bulannya.
Penanganan stunting dengan makanan bergizi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dapat dijumpai di Desa Jatimulyo juga beberapa Desa di Kabupaten Ngawi.
PMT merupakan salah satu upaya pencegahan stunting. PMT diberikan kepada balita untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya.
PMT juga dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk yang sering dialami oleh balita.

PMT yang diberikan kepada balita biasanya berupa makanan bergizi yang kaya protein, vitamin, dan mineral.
Untuk mengatasi masalah ini, pemberian tambahan (PMT) menjadi salah satu solusi efektif.
Ini merupakan salah satu himbauan Bupati Ngawi melalui Dinkes, Puskesmas dan Kepala Desa melalui Kader Posyandu di masing-masing Desa dalam penanganan Zero Stunting di Kabupaten Ngawi salah satunya di Desa Jatimulyo, dengan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Bergizi dan sehat sesuai yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak” Pungkas Wiyono Kades Jatimulyo. (Kurnia/Adv)